Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Di Indonesia, kopi menjadi bagian penting dari budaya sehari-hari. Namun, ada pertanyaan yang paling sering terucap seputar kopi, yaitu apakah lebih baik memilih kopi pahit atau kopi manis untuk kesehatan. Menyikapi pertanyaan tersebut, dirasa perlu untuk menjelaskan perbedaan antara kopi pahit dan kopi manis agar dapat membantu membuat pilihan lebih bijak untuk kesehatan.
Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari banyak orang. Variasi kopi, seperti kopi pahit, kopi manis, kopi susu maupun kopi lainnya dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi. Namun adakalanya ragam variasi kopi juga dapat membingungkan. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk mengetahui perbedaan antara kopi pahit dan manis, serta apakah ada bukti ilmiah yang dapat mendukung salah satunya.
Kopi pahit adalah jenis kopi yang umumnya disajikan tanpa gula atau pemanis buatan. Ini termasuk bentuk kopi yang lebih murni, yang mengandung biji kopi yang disangrai dan air panas.
Salah satu penelitian tentang manfaat kopi pahit adalah penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi pahit dan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah “Frontiers in Neuroscience” pada tahun 2014 dengan judul “Kopi dan Penurunan Risiko Alzheimer: Sebuah kajian pada Senyawa Pahit dalam Kopi”.
Penelitian tersebut menemukan bahwa senyawa pahit dalam kopi, seperti kafein dan asam klorogenat, mungkin dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dengan cara mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan kognisi dan melindungi sel-sel saraf. Namun, konsumsi kopi harus tetap dalam batas wajar, karena konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan dapat memberikan efek negatif untuk kesehatan.
Kopi manis adalah kopi yang biasanya diberi tambahan gula, susu, atau sirup untuk memberikan rasa manis. Varian kopi manis yang ada di Indonesia diantaranya kopi tubruk dan kopi susu.
Penelitian dengan judul “Konsumsi Kopi Susu dan Asupan Kalsium: Studi pada Populasi Dewasa” yang menunjukkan manfaat kopi manis adalah penelitian tentang kopi susu atau kopi manis dengan tambahan susu. Penelitian tersebut menyoroti bahwa susu yang ditambahkan ke dalam kopi manis dapat memberikan manfaat gizi tambahan, terutama dalam hal asupan kalsium.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kopi susu dapat meningkatkan asupan kalsium dalam diet, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Namun, penting untuk menerapkan batasan dalam mengonsumsi gula berlebihan dalam kopi manis karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Sehingga penting untuk mempertimbangkan pemanis rendah kalori sebagai alternatif yang lebih sehat.
Selain itu, sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi manfaat dan risiko kopi pahit dan kopi manis. Berikut adalah beberapa temuan kunci:
Kedua jenis kopi (kopi pahit dan kopi manis) mengandung senyawa antioksidan yang menguntungkan kesehatan. Kopi pahit mungkin memiliki sedikit lebih banyak antioksidan karena tidak tercemar gula tambahan.
2. Pengaruh gula tambahan
Kopi manis sering mengandung tambahan gula, yang mungkin dapat memicu risiko masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Kopi pahit adalah pilihan yang lebih rendah kalori daripada kopi manis. Hal tersebut dapat membantu menjaga berat badan ideal.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara wajar dapat dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan beberapa jenis kanker.
Pilihan antara kopi pahit dan kopi manis bergantung pada preferensi individu dan kondisi kesehatan masing-masing. Namun berdasarkan bukti ilmiah, kopi pahit mungkin lebih baik untuk kesehatan karena lebih rendah kalori dan tidak mengandung gula tambahan. Hal yang perlu diingat, bahwa sangat penting untuk mengonsumsi kopi dengan bijak. Karena mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan juga bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kopi, minuman yang dikenal dengan aroma khasnya dan rasa yang unik, telah menjadi bagian penting dari kebiasaan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Namun, banyak yang mungkin belum tahu bahwa kopi pahit, yang seringkali dihindari karena rasanya yang kuat, sebenarnya memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mengejutkan. Oleh karena itu, berikut beberapa ragam manfaat mengonsumsi kopi pahit yang dapat mendukung kesejahteraan:
1. Sumber antioksidan kuat
Kopi pahit mengandung beragam antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan kerusakan oksidatif. Antioksidan ini bermanfaat dalam menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel dari berbagai jenis penyakit degeneratif.
Salah satu penelitian yang menunjukkan potensi antioksidan dalam kopi adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” pada tahu 2019. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kopi mengandung senyawa polifenol dan asam klorogenat, yang memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan meredam peradangan. Hal tersebut mendukung pandangan bahwa konsumsi kopi pahit dapat memberikan manfaat antitioksidan yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
2. Peningkatan fungsi kognitif
Kafein, salah satu komponen utama dalam kopi, dapat memberikan manfaat langsung pada fungsi otak. Konsumsi kopi pahit dalam jumlah yang wajar telah dikaitkan dengan peningkatan kewaspadaan, konsentrasi, dan bahkan kinerja kognitif yang lebih baik.
3. Peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak
Kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini dapat membantu dalam proses pembakaran lemak dan menjadi alat yang berguna bagi mereka yang memiliki tujuan penurunan berat badan atau menghindari obesitas.
4. Perlindungan terhadap penyakit degeneratif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi pahit berkaitan dengan penurunan risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, dan bahkan beberapa jenis kanker.
5. Peningkatan performa olahraga
Kafein dalam kopi dapat mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan kontraksi otot. Ini dapat menghasilkan peningkatan performa olahraga yang sementara, yang bisa berguna untuk latihan intens atau perlombaan.
6. Perlindungan terhadap penyakit jantung
Meskipun pandangan tentang pengaruh kopi pada kesehatan jantung masih kontroversial, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi pahit dalam jumlah yang wajar dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.
7. Efek antidepresan alami:
Kopi pahit juga dapat memberikan efek antidepresan ringan, karena kafein dapat meningkatkan produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam regulasi suasana hati.
Kopi pahit, meskipun terkadang dianggap sebagai minuman yang kontroversial, sebenarnya memiliki beragam manfaat kesehatan yang signifikan. Pengonsumsian dalam jumlah yang moderat dapat memberikan sejumlah keuntungan, mulai dari perlindungan terhadap penyakit degeneratif hingga peningkatan fungsi otak. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis jika memiliki kondisi kesehatan yang spesifik sebelum menambahkan kopi pahit dalam rutinitas harian.
Namun, sangat penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan dari kopi pahit hanya dapat diperoleh jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam batas yang wajar. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan, dan masalah pencernaan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.