Macam Kode Program Pada Mesin CNC
G merupakan singkatan dari geometri, format alfanumerik ini digunakan sistem untuk memerintah bagian apa yang harus dikerjakan. Perbedaan kode G antar mesin terletak pada banyaknya angka nol antara huruf dan angka atau jarak antar perintah. Tidak semua mesin menggunakan kode generik yang sama, maka operator perlu mengetahui Bahasa mensin yang digunakan.
M merupakan singkatan dari Miscellaneous function adalah jenis kode yang digunakan pada mesin CNC. M code selalu berhubungan erat dengan G code, hal yang istimewa dari M Code merupakan kode pada pemrograman mesin CNC yang menyatakan keadaan atau fungsi dari mesin tersebut.
Kode teknologi merupakan bagian dari kode G yang digunakan untuk menentukan satuan kecepatan gerakan sumbu atau feeding mesin CNC, antara lain:
Inilah beberapa hal penting yang perlu diingat oleh operator mesin CNC mengenai rumus G code dan M code. Mesin CNC memiliki peran yang besar dalam industri manufaktur. Oleh karena itu, sebagai operator, kita perlu memanfaatkannya dengan maksimal dan benar agar produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Kreasi Muda Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memberikan solusi teknologi canggih melalui jasa mesin CNC yang unggul. Dengan dukungan tim dan fasilitas terkini, Kreasi Muda Indonesia mampu memenuhi kebutuhan beragam melalui teknologi mesin CNC yang kami tawarkan.
Selain menyediakan layanan permesinan, Kreasi Muda Indonesia juga menyediakan layanan solusi fabrikasi seperti:
Sudah banyak Perusahaan industri di seluruh Indonesia maupun pribadi yang mempercayai Kreasi Muda Indonesia untuk mewujudkan permintaannya. Berikut contoh produk yang berhasil Kreasi Muda Indonesia wujudkan:
Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat project yang telah kami kerjakan serta dapatkan penawaran terbaik sesuai dengan kebutuhan anda.
Mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah mesin otomasi perkakas yang dikendalikan dengan menggunakan perangkat lunak pada komputer. Prinsip kerja mesin CNC, yaitu memotong benda kerja yang diam dengan meja yang bergerak menuju alat potong yang berputar. Sekarang mari kita bahas lebih rinci mengenai berbagai metode pemotongan operasi milling yang dapat dijalankan oleh mesin CNC.
Klasifikasi Proses Operasi Mesin Milling CNC
Operasi mesin milling terbagi menjadi dua jenis utama yaitu :
1. Peripheral Milling
Proses peripheral disebut juga dengan slab milling, permukaan yang dikerjakan dihasilkan dari gigi cutter yang terletak pada permukaan luar alat potongnya. Sumbu dari putaran cutter biasanya pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.
Berikut ini adalah jenis-jenis dari peripheral milling:
Pada proses face milling memiliki sumbu putar yang tegak lurus tehadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari penyayatan yang terjadi pada ujung cutter. Berikut macam-macam bentuk face milling seperti berikut:
Metode Pemotongan Proses Milling CNC
Metode proses milling CNC ditentukan berdasarkan arah gerak meja mesin milling terhadap putaran pahat. Metode proses milling CNC ada dua, yaitu pemotongan dengan metode konvensional dan pemotongan dengan metode climbing.
1. Pemotongan Metode Konvensional
Pemotongan konvensional adalah proses pemotongan yang bergerak dari putaran pahat berlawanan arah terhadap gerakan meja mesin milling. Pada proses pengerjaan mesin milling konvensional adalah cutter berputar searah dengan jarum jam, benda kerja disayat kekanan. Hasil penampang melintang chip berbentuk seperti koma dengan tebal di awal dan tipis di ujung. Pemotongan konvensional hanya biasa digunakan pada mesin milling manual saja.
2. Pemotongan Metode Climbing
Pemotongan metode climbing atau biasa disebut dengan down milling adalah arah dari putaran cutter sama dengan arah gerak pemakanan meja mesin milling. Pada proses pengerjaannya cutter berputar berlawanan arah jarum jam, benda disayat kekanan. Penampang melintang dari chip yang dihasilkan berbentuk seperti koma dengan tebal di awal dan tipis di ujung. Metode pemotongan ini biasa digunakan pada mesin CNC karena gerakan meja dipandu dengan bola baja sehingga lebih fleksibel dan aman.
Proses permesinan dengan mesin milling merupakan proses penyayatan benda kerja yang sangat efektif, karena cutter milling memiliki sisi potong yang luas dibandingkan alat potong yang digunakan pada mesin bubut. Proses meratakan bidang permukaan benda kerja membuat alur lebar sampai dengan membentuk alur tipis bisa dilakukan dengan mesin milling.
Kreasi Muda Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada industri manufaktur yang selalu melakukan perawatan mesin dengan rutin dan benar. Kreasi Muda Indonesia memiliki dedikasi untuk memberikan solusi teknologi canggih melalui jasa mesin CNC dengan hasil maksimal.
Tak hanya itu, kami juga memiliki layanan solusi fabrikasi yang menarik. Mulai dari drilling, welding, laser cutting, laser marking, bending, assembling, hingga finishing. Percayakan kepada kami, banyak perusahaan industri di seluruh Indonesia yang telah mengandalkan Kreasi Muda Indonesia untuk mewujudkan kebutuhan mereka. Anda juga bisa melihat produk-produk hasil fabrikasi kami yang luar biasa.
Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat proyek kami dan dapatkan penawaran terbaik sesuai kebutuhanmu. Kami adalah mitra yang siap mewujudkan visi Anda dengan teknologi dan layanan terbaik.
Pemrograman mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah proses krusial dalam industri manufaktur modern yang memungkinkan produksi komponen dengan presisi tinggi dan efisiensi luar biasa.
Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar programming mesin CNC, jenis bahasa pemrograman yang digunakan, serta manfaat dan tantangan dalam penerapannya.
Kode M pada mesin CNC fanuc
Berikut kode M dan arti-nya pada software Fanuc SERIES Oi- Mc.Frais.
PEMROGRAMAN KODE M PADA (Mc.Frais)
Langkah-Langkah Pemrograman Mesin CNC
Kursus online CNC gratis
Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya
Motor Spindle Daya (KW)
Perjalanan (Sumbu X) (Mm)
Perjalanan (Sumbu Z) (Mm)
Pengulangan (X/Y/Z) (Mm)
Video Keluar Inspeksi
Garansi dari Komponen Inti
Lebar Tempat Tidur (Mm)
Harga Yang Kompetitif
Horizontal CNC Turning Lathe
Harga mesin bubut, CNC Balik mesin bubut
Setiap pemograman CNC pasti menggunakan istilah program numerik, yang artinya program tersebut menggunakan angka atau huruf yang di desain sebagai kode program, Selain G kode ada juga kode kode lainnya yang di gunakan untuk melengkapi sebuah kode program pada mesin CNC, yaitu M CODE. biasanya M CODE ini terdapat pada mesin mesin yang sudah di rancang khusus untuk membantu jalanya suatu program, dan M CODE memiliki fungsi fungsi yang berbeda. Agar mudah di pahami arti dari M CODE saya sudah menyiapkan sedikit ulasan untuk kalian tentang fungsi fungsi M CODE, antara lain :
1. M00 = menghentikan jalannya program untuk sementara.
2. M01 = opsional berhenti, mesin akan berhenti jika memilih pilihan ini.
3. M02 = akhir program.
4. M03 = spindle berputar secara normal dan searah jarum jam.
5. M04 = spindle berputar secara berlawanan arah jarum jam.
6. M05 = untuk menghentikan spindle yang berputar.
7. M08 = untuk menghidupkan air pendingin.
8. M09 = untuk mematikan air pendingin.
9. M10 = perintah untuk menjepit pada chuck.
10. M11 = perintah untuk membuka clamp pada chuck.
11. M19 = untuk mengunci spindle.
12. M30 = untuk mengakhiri program.
13. M85 = membuka pintu mesin secara otomatis.
14. M86 = menutup pintu mesin secara otomatis.
15. M98 = sub program atau memanggil alamat program.
16. M99 = sub program atau pengulangan program.
Sebenarnya masih banyak kode kode yang lainnya hanya saja saya mengambil M CODE yang biasa di gunakan pada mesin CNC. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berbagi, sukses selalu dan terima kasih.
Fungsi M Code Pada Mesin CNC
Positioning (Rapid Traverse)
Gerakan Pemposisian Bebas (Rapid)
Linear Interpolation (Cutting Feed)
Gerakan Linear Sesuai Feed Rate
Circular Interpolation/Helical CW
Interpolasi Melingkar Searah Jarum Jam (CW)
Circular Interpolation/Helical CCW
Interpolasi Melingkar Berlawanan Arah Jarum Jam (CCW)
Program Berhenti Pada Waktu Tertentu
Set Koordinat System Data
Polar Coordinates Cancel
Pembatalan Perintah Koordinat Polar
Perintah Koordinat Polar
Return to Reference Point
Kembali Ke Referensi Point
Cutter Compensation Cancel
Pembatalan Kompensasi Cutter
Cutter Compensation Left
Kompensasi Cutter Kiri
Cutter Compensation Right
Kompensasi Cutter Kanan
Tool Length Compensation + Direction
Kompensasi Panjang Cutter Arah Positif
Tool Length Compensation - Direction
Kompensasi Panjang Cutter Arah Negatif
Menaikan Offset Tools
Menurunkan Offset Tools
Tool Offset Double Increase
Menaikan Ganda OffsetTools
Tool Offset Double Decrease
Menurunkan Ganda Offset Tools
Tool Length Offset Compensation Cancel
Pembatalan Kompensasi Offset Panjang Tools
Local Coordinate System Setting
Setting Local Koordinat
Workpiece Coordinate System
Sistem Koordinat Benda Kerja
Putar Sumbu Koordinat
Coordinate Rotation Cancel
Pembatalan Putar Sumbu Koordinat
Left-handed Tapping Cycle
Menghitung Langkah Tapping
Pembatalan Pengerjaan Siklus
Drilling Cycle, Spot Boring
Pembuatan Lubang/Drilling
Drilling Cycle, Counter Boring
Pembuatan Lubang Counter Boring
Penghitungan Langkah Boring
Perintah SIstem Pengerjaan Absolute
Perintah SIstem Pengerjaan Incremental
Kecepatan Potong Per Menit
Return to Initial Point in Canned Cycle
Kembali ke titik Inisial Siklus
Return to R Point in Canned Cycle
Kembali ke Titik R Siklus
Pemrograman CNC (Computer Numerical Control) adalah hasil gabungan dari beberapa G Code dan M Code yang dirancang untuk mengerjakan benda kerja sesuai dengan desain yang ditentukan. Perbedaan program CNC dengan pemrograman lain ada pada proses pembuatan menggunakan software digunakan untuk mengendalikan perangkat keras mesin CNC. Kode program CNC yaitu G dan M, yang awalnya mungkin tampak rumit, sebenarnya bisa dipelajari dengan mudah.
Berikut ini adalah macam-macam kode program mesin CNC yang biasa digunakan.
Bahasa Pemrograman CNC
Manfaat Programming Mesin CNC
Sobat Kursus CNC, pada artikel ini akan kita bahas mengenai Kode M pada mesin CNC.
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, setiap pemograman CNC pasti menggunakan istilah program alfanumerik. Selain G kode ada juga kode kode lainnya yang di gunakan untuk melengkapi sebuah kode program pada mesin CNC. diantara kode tersebut adalah kode M.
Kode M ini terdapat pada mesin mesin yang sudah di rancang khusus untuk membantu jalanya suatu program. Kode M ini memiliki fungsi fungsi yang berbeda.
Tantangan dalam Programming Mesin CNC
Pemrograman mesin CNC adalah komponen vital dalam manufaktur modern yang memungkinkan produksi komponen dengan presisi dan efisiensi yang tinggi. Dengan memahami dasar-dasar programming CNC, jenis bahasa pemrograman yang digunakan, serta manfaat dan tantangannya, industri dapat memaksimalkan potensi teknologi ini.
Meskipun memerlukan investasi awal dan keahlian khusus, keuntungan jangka panjang dari pemrograman mesin CNC sangat signifikan, menjadikannya aset berharga dalam berbagai sektor manufaktur.